SELAMAT DATANG!!! Blog ini bebas untuk anda kunjungi, Blog ini juga memuat tentang semua hal jadi mohon saran dan kritiknya!!!
Jumat, 14 November 2014
Campbell Champagne
Campbell Champagne (aabbddpp) adalah warna empat-gen.Ini adalah kombinasi dari semua empat gen warna saat ini dikenal dalam Campbell: Opal, Argente, Argente Hitam bermata, dan Black.Karena semua ini warna resesif, hamster harus memiliki dua salinan dari masing-masing gen untuk muncul Champagne.Hal ini tidak sulit untuk berkembang biak Champagne jika Anda memiliki semua empat gen warna dari kombinasi - tetapi Anda harus memiliki semua empat gen.Itu selalu paling mudah untuk hanya menambahkan satu gen pada suatu waktu.Jadi, yang terbaik adalah mulai dengan dua warna tiga-gen yang akan memiliki satu gen tumpang tindih.Kemudian Anda juga dapat memprediksi apa yang Anda dapatkan dan mengenali warna bila Anda mendapatkan mereka (yang tidak sepele dengan warna-warna baru).Hal ini juga lebih mudah untuk mengetahui apa yang membawa gen bayi Anda ketika Anda mulai dengan dua warna tiga-gen. Untuk mengembangbiakan Champagne, Anda akan mulai dengan dua warna tiga-gen yang berbeda seperti Lilac Merah-bermata (RE Lilac) dan Blue Beige (Dark Beige atau Black-bermata Lilac bekerja sama juga jika Anda membuat substitusi).Antara kedua hamster, Anda mencakup semua empat gen Campbell dari kombinasi warna.Karena RE Lilac adalah warna gabungan untuk Black, Opal, dan Argente, Anda hanya kehilangan gen Argente Hitam bermata untuk sampai ke Champagne.Karena Blue Beige adalah warna gabungan untuk Opal, Argente, dan Argente Black-bermata, Anda hanya kehilangan gen Black untuk sampai ke Champagne.
Jadi, Anda akan mengembangbiakan yang Lilac RE ke Blue Beige.Karena Opal dan Argente adalah warna yang tumpang tindih, Anda harus mendapatkan semua Blue bayi tercatat Fawn Black dan Argente Black-eyed.Anda kemudian akan berkembang biak dua bayi ini Fawn Biru bersama.Dari pasangan, Anda harus mendapatkan sekitar 9 / 16 Biru rusa timor, 3 / 16 RE Lilac, 3 / 16 Blue Beige, dan 1 / 16 Champagne. Ini adalah trickeir sedikit tetapi masih bisa dilakukan jika Anda mulai dengan warna tiga-gen dan warna dua-gen.Mari kita ambil contoh dari sebuah peternakan Lilac RE ke Beige.RE Lilac adalah tiga gen warna untuk Opal, Black, dan Argente.Beige adalah warna dua-gen untuk Argente dan argente Black-eyed.Semua empat dari gen warna dari kombinasi yang diwakili.Jadi jika Anda berkembang biak yang Lilac RE ke Beige, Anda harus mendapatkan semua Argentes membawa Opal, Black, dan Argente Black-eyed.Anda kemudian berkembang biak dua Argentes ini bersama-sama.Dari pasangan dari argentes, Anda harus mendapatkan sekitar 27/64 Argentes, 9 / 64 Beige, 9 / 64 Dove, 9 / 64 Blue Fawn, 3 / 64 RE Lilac, 3 / 64 Dark Beige, 3 / 64 Blue Beige, dan1 / 64 Champagne.Seperti yang anda lihat, dapat mengambil banyak liter untuk sampai ke Champagne cara ini dengan banyak warna lain bermunculan di sepanjang jalan.Kenyataannya adalah bahwa dengan satu pasangan, Anda mungkin tidak pernah mendapatkan biru krem karena ini adalah semua statistik.Sekali lagi, adalah lebih baik untuk mulai dengan dua warna tiga-gen yang berbeda sebagai gantinya.Dimulai dengan dua warna dua-gen yang berbeda hanya membuat proses lebih rumit dan dengan kesempatan yang lebih rendah untuk sampai ke Champagne.
Campbell Beige Yang Catik
Campbell Beige Yang Catik
Beige (bbpp) adalah gen dua warna yang merupakan kombinasi dari (BEA) argente mata hitam dan gen argente. Karena kedua warna resesif, hamster harus memiliki dua salinan dari kedua gen untuk menjadi Beige. Tidak sulit untuk mengembangbiakan beige jika Anda memiliki dua argente dan hamster BEA - tetapi Anda harus memiliki kedua gen. Untuk mendapatkan beiges. Yang harus anda lakukan adalah menyilangkan argente mata merah dengan argente mata hitam. Semua bayi akan membawa gen argente, normal dan BEA. Selanjutnya Anda harus menyilangkan sepasang anakan normals tadi bersama-sama. Dari pasangan ini, Anda akan mendapatkan 9 / 16 normal, 3 / 16 argente, 3 / 16 BEAs, dan 1 / 16 lilac fawn. (Hal ini sedikit lebih sulit tetapi masih bisa dilakukan jika Anda mulai dengan binatang yang hanya membawa gen beige)Semua beiges adalah agouti - yang merupakan pola asli hamster di alam liar. hamster Agouti memiliki perut off-putih dan kerang pada sisi mereka. rambut mereka juga merupakan warna yang berbeda pada akar (lapisan bawah) daripada di ujung
Minggu, 02 November 2014
Winter Coat Pada Winter White
--Mengapa hamster Winter White mengalami Winter Coat?
Di alam liar, Winter White mengalami Winter Coat utamanya adalah untuk berkamuflase dengan lingkungannya. Hal ini perlu untuk menghindari mereka dari predator. Mereka berkamuflase dengan Winter Coat ditengah hamparan salju pada saat musim dingin. Tentunya, mereka tidak berhibernasi, pada saat musim dinginpun, mereka tetap keluar sarang untuk mencari makan, itulah mengapa mereka perlu Winter Coat sebagai kebutuhannya saat keluar sarang.
--Bagaimana Winter Coat bisa terjadi?
Di alam liar, Winter Coat terjadi hanya saat musim dingin. Namun hal ini bukan dikarenakan perubahan suhu yang drastis, melainkan berkurangnya intensitas cahaya pada saat musim dingin. Hamster Winter White memilki sel ganglion pada retina matanya, sel inilah yang bertugas merekam berapa banyak cahaya yang diterima mata dalam 24 jam. Kemudian info ini dikirimkan ke bagian di otak yang bernama Suprachiasmatic Nucleus (SCN), otak lalu memerintahkan pineal gland untuk melepas hormon melatonin yang dapat mengubah warna bulu, berapa banyak hormon yang dikeluarkan tergantung seberapa banyak cahaya yang diterima. Jadi, meskipun dinamakan Winter Coat, ternyata hal ini bisa juga terjadi pada saat musim panas yaitu ketika intensitas cahaya dikurangi, begitupun sebaliknya, tidak setiap musim dingin mereka mengalami Winter Coat karena yang mempengaruhinya adalah intensitas cahaya, bukan suhu.
--Sejak kapan Winter White bisa mengalami Winter Coat?
Pastinya setelah mata mereka terbuka dan hormon-hormonnya aktif. Dari artikel-artikel yang saya baca tidak ada Winter White yang mengalami Winter Coat pada saat masih menyusui.
--Bagaimana dengan Winter White yang buta?
Saya berpendapat, tergantung penyebab kebutaannya. Apabila kebutaannya juga menyebabkan retina tidak aktif, logikanya mereka tidak bisa mengalami Winter Coat. Namun, apabila retina masih bisa berfungsi untuk sekedar merekam intensitas cahaya yang masuk, tidak menutup kemungkinan mereka bisa mengalami Winter Coat.
--Bagaimana kronologis terjadinya Winter Coat?
Ketika Winter White mengalami Winter Coat, bulu-bulu dengan warna normal digantikan dengan bulu-bulu berwarna putih atau abu-abu. Menurut kebanyakan artikel yang saya baca, memang tidak dijelaskan secara merinci tentang apakah bulu-bulu ini berubah warna atau berganti bulu. Namun, ada satu penjelasan menarik yang setidaknya meyakinkan saya bahwa bulu-bulu ini berganti, yaitu ketika mereka mengalami Winter Coat, jika kita memperhatikannya lebih jelas, tidak ada sehelai bulu yang berwarna hitam dan putih, setiap helai bulu memiliki satu warna yaitu putih atau abu-abu. Logikanya adalah bulu-bulu normal mereka rontok dan digantikan dengan bulu-bulu putih atau abu-abu. Apabila bulu-bulu ini berubah warna, seharusnya bisa ditemukan sehelas bulu yang memilki warna hitam dan putih sekaligus.
“When a Winter White is becoming white, then the hair fail out and it change to new hair. You see not hairs which are part dark and part white. The normal hairs fall out…” (Martin B.)
Proses ini juga terjadi sebaliknya, yaitu ketika mereka mulai kembali ke bulu normalnya dari Winter Coat. Bulu-bulu berwarna putih/abu-abu mulai rontok dan digantikan dengan bulu-bulu berwarna normal.
--Whitening atau Winter Coat?
Dari artikel-artikel luar negri mengenai Winter Coat yang saya baca, tidak satupun memakai istilah Whitening (memutih), seperti yang biasa kita pakai untuk mengistilahkan Winter Coat. Hal ini jugalah yang menguatkan saya bahwa sebenarnya bulu-bulu ini berganti, bukan Whitening (memutih). Apabila hal ini benar, berarti istilah Whitening yang sering kita pakai agaknya menyesatkan.
--Apakah semua Winter White bisa mengalami Winter Coat?
Saya berpendapat, semua Winter White murni bisa mengalami Winter Coat. Kalaupun dalam satu kandang dengan intensitas cahaya yang sama, ada yang mengalami Winter Coat dan ada yang tidak. Hal ini mungkin saja disebabkan waktu tidur hamster yang berbeda sehingga juga membedakan intensitas cahaya yang mereka terima. Atau apabila mereka memiliki darah hybrid, hal ini juga memungkinkan mereka tidak bisa mengalami Winter Coat, meskipun kebanyakan hybrid bisa mengalami Winter Coat.

Hamster Hybird
Hamster Winter White
Senin, 27 Oktober 2014
Asal - Usul Hamster dan Tentang Hamster
Penemuan (AsaL uSuL) Hamster
Hamster merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak diminati oleh para penggemar hewan peliharaan.Awalnya hamster digunakan sebagai binatang media percobaan di laboratorium. Seiring berjalannya waktu, hamster mulai dikenal sebagai binatang peliharaan. Wajah hamster yang lucu dan menggemaskan membuat banyak orang terpikat.Hewan ini merupakan hewan pengerat dan memiliki spesies/jenis yang banyak.Hamster bukanlah binatang asli Indonesia. Kebanyakan hamster berasal dari daerah sub-tropis sebelah utara, terutama sekitar Rusia, Mongolia, Cina bagian utara, dan Siria. Ada banyak ragam hamster di dunia.Hamster tersebut banyak ditemukan hamper di tiap Negara,namun hanya beberapa jenis saja yang dapat dijadikan sebagai hewan peliharaan.
A.HAMSTER SYIRIAN (Mesocricetus auratus)
Ditemukan pertama kali pada thn 1930 oleh I.aharoni, seorang profesor zoologi universitas habrew, yerusalem.hamster ini pertama kali ditemukan dalam sebuah lubang sepanjang delapan kaki di daerah padang pasir aleppo,siria.oleh sebab itu hamster ini dikenal dgn nama hamster siria (syrian hamster).
- umur 2 – 2,5 thn,bila dirawat dengan baik.
- panjang 15 – 20 cm bila sudah dewasa.
- macam2 hamster siria : (short hair,long hair,rex,satin).
B. HAMSTER CAMPBELL (Phodopus sungoris campbelli)
Ditemukan pertama kali pada thn 1905 oleh thomas campbell.hamster ini berasal dari asia tengah,terutama banyak ditemukan di daerah mongol dan timur laut cina.
- umur 1,5 – 2 thn,bila dirawat dgn baik.
- panjang 9 – 12 cm,bila sudah dewasa.
- macam2 hamster campbell :
(albino,panda,black bear,argente,opal,blue dll)
- masa kehamilan hamster campbell 18 – 21 hari.
C.HAMSTER ROBOROVSKI (Phodopus roborovskii)
Hamster ini berasal dari mongol bagian barat dan timur serta sebelah utara cina.roborovski hidup di dalam lubang sedalam 50 – 150 cm.
- umur 3,5 – 4 thn bila dirawat dgn baik.
- panjang 4 – 5 cm bila sudah dewasa.
- macam2 hamster roborovski : (normal,white face).
D.HAMSTER WINTER WHITE (Phodopus sungorus sungorus)
Ditemukan pertama kali dijadikan sebagai bahan tulisan pada thn 1770.nama winter white yg diberikan pada hamster ini didasarkan oleh perubahan warna bulu bila terjadi perubahan suhu.pada musim dingin,bulu hamster ini akan berubah menjadi putih dan kembali ke warna asal pada musim panas.
hamster winter white berasal dari bagian timur kazakhastan dan tenggara siberia.
- umur 1,5 – 2 thn bila dirawat dgn baik.
- panjang 7 – 9 cm bila sudah dewasa.
- macam2 hamster winter white :
(normal,safir,pearl,golden)
E.HAMSTER CINA (Cricetulus griseus)
Hamster ini berasal dari daerah utara cina dan termasuk dalam kluarga hamster berekor panjang.
- umur 2 – 4 thn,bila dirawat dgn baik.
- panjang maksimal bisa mencapai 10 cm.
- macam2 hamster cina : (normal,putih,berbintik2)






Tentang Hamster
Hamster adalah binatang sejenis hewan pengerat, terdapat berbagai jenis di dunia dan hampir ada di tiap negara. Bentuknya yang mini membuat hamster mudah untuk dibawah kemana-mana dan tidak memerlukan kandang yang terlalu besar untuk merawatnya. Di Hamster termasuk ke dalam subfamili cricetinae. Subfamili ini terbagi ke dalam sekitar 18 spesies, yang diklasifikasikan ke dalam enam atau tujuh genus.
Hamster (Mesocricetus Auratus) ditemukan pertama kali pada tahun 1930 oleh Aharoni, seorang professor Zoologi Universitas Hebrew, Yerussalem.
Hamster merupakan hewan yang lucu, menggemaskan, dan mudah untuk dijinakkan
Tidak menimbulkan bau tidak sedap.
Pemeliharaan mudah dilakukan.
Nokturnal atau Crepuscular sama saja, cocok untuk masyrakat yang memiliki aktivitas padat di siang hari.
Habitat
Habitat hamster di utara terletak dari Eropa tengah sampai Siberia, Mongolia, dan Tiongkok utara sampai Korea. Habitat hamster di selatan membentang dari Suriah sampai Pakistan. Mereka hidup di perbatasan padang pasir, bukit pasir yang divegetasi, bukit di kaki gunung dan dataran rendah yang bersemak-semak dan berbatu, sungai di lembah, dan padang rumput yang luas, beberapa juga tinggal di ladang tanam. Sebaran geografi menggambarkan kelompok spesies hamster, contohnya hamster eropa ditemukan di Eropa tengah dan Siberia barat serta Tiongkok barat laut, sedangkan hamster siria (dalam beberapa artikel disebut sebagai hamster golden atau hamster emas) hanya ditemukan di kota kecil di Suriah barat laut.
Klasifikasi Hamster
Subfamili Cricetinae
Genus Mesocricetus - hamster emas
Hamster Suriah (Mesocricetus auratus), Juga disebut hamster emas atau hamster beruang
Hamster Turki (Mesocricetus brandti), juga disebut hamster Brandt, hamster Azerbajain
Hamster Kaukasus (Mesocricetus raddei), juga disebut hamster Georgia
Hamster Rumania (Mesocricetus newtoni)
Genus Phodopus - hamster kerdil
Hamster kerdil putih Rusia (Phodopus sungorus); sering disebut sebagai hamster winter white
Hamster kerdil Campbell (Phodopus campbelli)
Hamster Roborovski (Phodopus roborovskii); kadang-kadang disebut hamster Mongolia
Genus Cricetus
Hamster Eropa (Cricetus cricetus)
Genus Cricetulus
Hamster Ladak (Cricetulus alticola)
Hamster kerdil bergaris (Cricetulus barabensis termasuk "C. pseudogriseus" dan "C. obscurus"), juga disebut hamster bergaris Tiongkok
Hamster Cina (Cricetulus griseus)
Hamster kerdil Kam (Cricetulus Kamnesis)
Hamster ekor panjang (Cricetulus longicaudatus)
Hamster kerdil abu-abu (Cricetulus migratorius); juga disebut hamster abu-abu migrasi, hamster abu-abu, hamster Armenia, atau hamster migrasi
Hamster Sokolov (Cricetulus sokolovi)
Genus Allocricetulus
Hamster Mongolia (Allocricetulus curtatus)
Hamster Kazakhstan (Allocricetulus eversmanni); juga disebut hamster Eversmann
Genus Cansumys
Hamster Gansu (Cansumys canus)
Genus Tscherskia
Hamster Korea (Tscherskia triton)
Binatang yang mirip
Terdapat beberapa hewan pengerat yang kadang-kadang disebut sebagai hamster, tetapi mereka tidak termasuk dalam klasifikasi subfamili cricetinae, contohnya hamster bermahkota yang sebenarnya adalah tikus Lophiomys imhausi, contoh lainnya adalah tikus Calomyscus spp. dan Mystromys albicaudatus.














Jumat, 20 Juni 2014
Menyayangimu Tapi tdk Bisa memilikimu

Minggu, 15 Juni 2014
Kisah Cintaku Aliffha.

Senin, 10 Maret 2014
Langganan:
Postingan (Atom)